Senin, 06 Agustus 2012

Tukang Tambal Ban Cukup Berpenghasilan (hanya di Indonesia)

Hello Kacamata Jerapah,
Kali ini saya akan sedikit share dan ngajak berpikir lebih dalam kepada anda-anda semua tentang sebuah profesi yang kadang di remehkan oleh sebagian orang tetapi sebenarnya dibalik itu roda ekonomi bergulir lumayan kencang dari profesi ini.
ya, sesuai judul profesi itu adalah Tukang Tambal Ban. Buat sebagian orang profesi ini selalu dianggap sebelah mata dan tidak memiliki masa depan, tapi kali ini mari kita buka pemikiran kita tentang fakta Tukang Tambal Ban





  1. Indonesia merupakan pengguna kendaraan bermotor yang cukup besar, tercatat sekitar 20juta unit kendaraan bermotor berkeliaran dijalanan Indonesia dan 60% didominasi oleh kendaraan roda dua. dan penyumbang angka penghasilan tertinggi dari para Tukang Tambal Ban juga berasal dari kendaraan roda dua tersebut.
  2. Keterampilan dalam hal menambal ban juga tidak perlu repot dan susah untuk dipelajari, setiap orang yang mau bisa saja mempelajari keterampilan ini. dan bisa dibilang Indonesia adalah negara pertama yang menerapkan sistem tambal ban pada ban yang mengalami kebocoran atau kerusakan, karena bila diliat di negara-negara luar kaya'nya kita tidak akan melihat ada tulisan seperti "Tambal Ban" di pinggir-pinggir jalan.
  3. Mari kita lihat berapa untung yang bisa di dapat oleh tukang tambal ban ini, rata-rata pada tahun 2012 ini harga yang digunakan untuk membayar jasa menambal ban ini dari sepeda motor saja dihitung Rp. 6.000,- per lubang atau titik bocor. sedangkan Tukang Tambal ban yang berlokasi yang bisa dibilang strategis per hari bisa mendapat order 10 motor lebih, dalam artian keuntungan rata-rata dari tukang tambal ban ini seharinya adalah Rp.60.000,- dan bila dikalikan 1 bulan yang rata-rata 30hari jadi pendapatannya adalah Rp.1.800.000,- hal ini bisa saja menjadi lebih tinggi lagi bila kita ingat banyak strategi nakal yang digunakan para penambal ban tersebut dengan menebar paku dijalanan dan menambah titik bocor yang ada di ban.
  4. Dan sekali lagi hanya di Indonesia terdapat keadaan dimana orang-orang berangkat mudik saat mendekati hari raya lebaran. seorang tukang tambal ban yang berlokasi di jalan raya antar kota dan provinsi bisa saja menerima orderan 2kali lipat dari biasanya. dan itu baru dihitung dari sepeda motor saja, kebanyakan tambal ban yang ada sekarang telah menyediakan jasa untuk menambal ban mobil biasa maupun tubeless... waw.. coba kita bayangkan berapa yang harus di dapat oleh tukang tambal ban ini jika mereka memasang tarif 15ribu untuk menambal ban mobil tersebut.

Nah sekarang sih gimana anda-anda saja, apakah berminat menjadi seorang penjual tambal ban, asalkan pekerjaan ini dilakukan dengan jujur tentu saja sesuatu yang halal akan diterima... jadi silahkan berpikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar